REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Sinar api dan lontaran lava pijar yang dikeluarkan Gunung Slamet pada Ahad dini hari dilaporkan terlihat dengan jelas dari Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Sinar api dan lontaran lava pijar itu mulai terlihat pada Sabtu (6/9), sekitar pukul 23.55 WIB.
Selanjutnya pada pukul 00.10 WIB terjadi lagi," kata Kepala Dusun Limpakuwus Wasirun, di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Ahad.
Menurut dia, lontaran lava pijar itu terlihat cukup tinggi dan terjadi hampir setiap 10 menit sekali hingga pukul 02.00 WIB.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa warga setempat tetap tenang saat melihat adanya lontaran lava pijar yang cukup tinggi.
"Semalam cuacanya memang cukup cerah sehingga lontaran lava pijar itu terlihat jelas dari Limpakuwus," katanya.
Disinggung kemungkinan adanya warga yang berniat untuk mengungsi, dia mengatakan bahwa hingga sekarang, pihaknya belum menerima informasi terkait permasalahan tersebut.
"Alhamdulillah hingga sekarang situasi masih kondusif dan warga tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Kami akan mengungsi jika sudah ada komando," katanya.