Jumat 05 Sep 2014 19:55 WIB

CT Ingatkan Tim Transisi tak Intervensi Kebijakan Pemerintah

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Hazliansyah
Menko Perekonomian Chairul Tanjung.
Foto: Republika/Prayogi
Menko Perekonomian Chairul Tanjung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung dengan Ketua Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla Rini Suwandi di kantor Kemenko Perekonomian pukul 16.00 WIB, batal dilaksanakan. 

Menurut CT, sapaan akrab Chairul Tanjung, pertemuan dibatalkan lantaran ada agenda mendadak yang harus dihadiri oleh Rini.  

"Bu Rini meminta diagendakan ulang atau di-reschedule. Kita jadwalkan minggu depan," ujar CT saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (5/9).

Seiring dengan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, CT mengatakan siap membantu aspek-aspek yang dibutuhkan oleh Tim Transisi Jokowi-JK.  

"Saya terserah tim transisi maunya apa.  Artinya, kalau mereka butuh keterangan, saya kasih keterangan. Kalau mereka butuh data, saya kasih data. Kalau mereka butuh apa, saya kasih apa," kata CT.  

Namun begitu, mantan Ketua Komite Ekonomi Nasional ini mengingatkan koridor yang harus dipatuhi Tim Transisi Jokowi-JK.  

"Asal, tetap seperti yang Presiden sampaikan tadi bahwa pemerintahan sekarang tetap berlanjut sampai 20 Oktober. Artinya apa, kebijakan tetap di tangan KIB II. Tetapi kalau data, keterangan, yang bisa mempermudah mereka tahu permasalahan yang ada, going concern untuk pemerintahan yang akan datang, kita bersedia membantu dengan sepenuh hati," kata CT.  

Lebih lanjut CT menjelaskan, surat edaran Sekretaris Kabinet Nomor: SE-10/Seskab/IX/2014 mengenai Koordinasi dan Komunikasi dengan Tim Transisi Presiden Terpilih Periode 2014-2019 tidak membatasi konten pertemuan.  

"Cuma, yang penting mereka tidak boleh intervensi terhadap kebijakan-kebijakan kita. Kalau untuk program-program mereka, silakan diusulkan sendiri untuk APBN 2015 melalui fraksi-fraksi yang ada atau melalui APBNP Januari 2015."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement