Jumat 05 Sep 2014 09:40 WIB

Jero Wacik Pembuka Jalan Tindak Mafia Migas

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
 Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi memberikan keterangan kepada wartawan terkait penetapan Menteri ESDM Jero Wacik sebagai tersangka di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/9).   (Republika/Agung Supriyanto)
Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi memberikan keterangan kepada wartawan terkait penetapan Menteri ESDM Jero Wacik sebagai tersangka di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/9). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Penetapan Jero Wacik menjadi tersangka oleh KPK merupakan langkah positif pemerintahan Jokowi-JK untuk memberantas praktek mafia BBM dan minyak mentah dan juga memperbaiki sistem tata niaga BBM.

"Maka, pemerintahan Jokowi-JK, KPK, dan LPSK harus memberikan jaminan keamanan dan perlindungan penuh kepada Jero Wacik dan keluarganya ke depan," kata pengamat  politik Fahmi Habsyi, Jumat (5/9).

 Fahmi yang juga menjabat Direktur Eksekutif Trisakti ini  mengatakan, Jero Wacik pasti mengetahui banyak praktek-praktek kotor lainnya. Serta bisa mengurai lebih banyak politisi dan birokrat yang menikmati bersama mafia selama ini.

"Tidak ada artinya penetapan tersangka khususnya kasus Jero Wacik bila hanya memuaskan hasrat penindakan hukum tanpa hasrat mencegah dan memperbaiki, karena permasalahan tata niaga BBM sangat mengganggu pemerintahan Jokowi-JK yang harus ditangani secepatnya," ujarnya.

Pidato Jokowi di Muktamar PKB beberapa waktu lalu, dinilainya bisa menjadi stimulan bagi penegak hukum dan KPK untuk membantu pemerintahan Jokowi-JK .

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement