Kamis 04 Sep 2014 18:09 WIB

Ahok Anggap Wajar Jalan Berlubang karena MRT

Rep: c66 / Red: Esthi Maharani
 Sebuah alat berat melakukan proses pengerukan pembangunan MRT bawah tanah di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (14/8). (Republika/Raisan Al Farisi)
Sebuah alat berat melakukan proses pengerukan pembangunan MRT bawah tanah di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (14/8). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi dengan santai beberapa kerusakan yang terjadi si wilayah Sudirman, Jakarta Pusat akibat pembangunan proyek Mass Rapid Transport (MRT). Menurutnya, kerusakan yang timbul akibat pembangunan suatu infrastruktur adalah hal yang wajar.

Dalam beberapa bulan terakhir, proyek pembangunan MRT diketahui telah menyebabkan kerusakan seperti jalan bergelombang dan tak rata. Titik kerusakan, dilaporkan banyak berada di jalur sebelah kiri. Ppengendara, terutama yang membawa kendaraan roda dua harus berhati-hati dengan kondisi jalan itu.

"Ya gak ada pilihan, kalau kamu lagi sakit terus dioperasi, kamu juga akan penuh selang dimana-mana. Sama aja kayak gitu, mau bilang gak bisa gerak ya mau gimana, enggak bisa bos lagi operasi," ujar Basuki dengan nada gurauan, di Balai Kota, Kamis (4/9).

Banyak pihak yang menilai pembangunan  MRT di Sudirman selama ini memperburuk kemacetan yang sangat sering terjadi di kawasan perkantoran Jakarta itu. Pembangunan MRT selama ini juga dinilai telah menyumbang kemacetan di Jakarta hingga 15 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement