Kamis 04 Sep 2014 00:23 WIB

Ini Buntut Spanduk Ospek 'Tuhan Membusuk'

Ospek Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel bertema 'Tuhan Membusuk'
Foto: Ist
Ospek Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel bertema 'Tuhan Membusuk'

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof H Abd A'la, membekukan Dewan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin pascapemasangan spanduk "Tuhan Membusuk: Rekonstruksi Fundamentalisme Menuju Islam Kosmopolitan" dalam orientasi mahasiswa baru pada fakultas itu.

"Kami sudah mengingatkan mereka untuk menurunkan spanduk itu karena meresahkan masyarakat, bahkan mereka sudah membakarnya, tapi esoknya muncul lagi. Karena itu, kami sepakat membekukan dema sebagai pembelajaran untuk mereka agar bijak membedakan ruang akademisi dan ruang publik," katanya di Surabaya, Rabu.

Dalam konferensi pers didampingi Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Surabaya Dr Muhid MAg dan Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin UIN Surabaya Drs Eko Taranggono MPd.I, ia menjelaskan langkah kongkret itu diambil karena panitia orientasi melanggar dua peraturan internal UIN Surabaya.

Dua peraturan UIN Surabaya yang dilanggar panitia Orientasi Akademik dan Cinta Almamater (OsCaar) 2014 adalah SK Rektor Nomor IN.02/1/PP.00.9/1199/P/2011 tentang Kode Etik Mahasiswa tertanggal 12 Agustus 2011 dan SK Rektor Nomor UN.08/1/PP.00.9/SK/37/P/2014 tentang Tata Tertib "OsCaar" tertanggal 15 Juli 2014.

"Dekanat sudah melakukan klarifikasi kepada mereka tentang tema itu dan mereka bilang bahwa yang dimaksud 'Tuhan Membusuk' itu bukan makna tekstual, melainkan kritik terhadap membusuknya nama atau nilai-nilai ketuhanan dalam masyarakat karena Tuhan hanya diatasnamakan," katanya.

Namun, klarifikasi itu tidak menggugurkan sanksi atas pelanggaran terhadap peraturan internal UIN Surabaya. Karena, tema yang dibuat mahasiswa itu menyimpang dari tema-tema yang diatur dalam SK Rektor tentang Tata Tertib "OsCaar".

"Apalagi, mereka tidak bisa membedakan ruang akademik dan ruang publik,'' katanya. ''Karena itu, saya sebagai pimpinan UIN Sunan Ampel Surabaya mohon maaf kepada masyarakat. Bahkan, kami telah mengambil langkah kongkret untuk mahasiswa kami.''

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement