Rabu 03 Sep 2014 23:03 WIB

Pandeglang Berpotensi Jadi Penghasil Kayu

kayu rosewood
Foto: kayurajin.com
kayu rosewood

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Bupati Pandeglang, Provinsi Banten Erwan Kurtubi menyatakan daerah itu potensial menjadi penghasil kayu karena banyak warga menanam aneka jenis tanaman keras tersebut.

"Data dari Dinas Kehutanan, sehari tidak kurang dari 500 truk kayu keluar dari Pandeglang dan dibawa ke daerah lain, jadi saya yakin kita bisa menjadi penghasil kayu," katanya di Pandeglang, Rabu.

Ia juga menyatakan di semua kecamatan di Pandeglang banyak sekali kebun kayu keras miliki masyarakat, dan ini merupakan bukti warga daerah ini gemar menanam pohon.

Pemkab Pandeglang, kata dia, akan terus mendorong warga untuk menanam pohon selain agar memiliki tambahan penghasilan juga membantu pemerintah mengurangi lahan kritis.

"Kalau kita berkeliling, banyak sekali kebun tanaman keras seperti jabon, albasiah dan jati, jadi saya sangat yakin produksi kayu kita setiap tahun terus meningkat," katanya

Erwan menyatakan menjelaskan kayu asal Pandeglang dipasarkan ke berbagai daerah, antara lain ke Kabupaten Serang, Banten, dan provinsi lain.

Selain itu, untuk jenis albasiah juga dibeli oleh perusahaan pengolahan kertas seperti PT Indah Kiat.

Ia juga menyatakan menanam pohon keras merupakan usaha yang menjanjikan karena memiliki nilai ekonomis tinggi dengan cara perawatan relatif mudah.

Sebagai contoh, kata dia, menanam albasiah tidak membutuhkan perawatan khusus dan setelah berusia tiga tahun bisa dipanen dengan harga jual mencapai Rp100 ribu per batang.

Mengenai luas lahan kritis, menurut dia, sekitar 51 ribu hektare namun optimis setiap tahun akan berkurang dengan terus dilakukan penanaman baik melalui program pemerintah maupun swadaya masyarakat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement