REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintahan Kota Padang akan menggelar Festival Siti Nurbaya pada 18-27 September 2014.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Dian Fakri, Rabu (3/9), mengatakan festival budaya ini merupakan yang ke-4 kalinya dilaksanakan, dan diberi nama Festival Siti Nurbaya.
Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat masyarakat untuk memahami budaya, sehingga tidak hilang di tengah-tengah masyarakat.
"Kalau tidak ada kegiatan atau lomba budaya, maka keinginan masyarakat untuk melestarikan budaya akan sangat rendah. Dengan adanya kegiatan ini maka motivasi untuk melestarikan budaya akan bangkit," kata dia.
Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya kegiatan festival atau lomba ini, maka sanggar-sanggar budaya yang ada di Kota Padang juga akan rajin belajar dan dan berlatih.
Aktifnya sanggar-sanggar yang ada akan ikut melestarikan serta mewariskan kebudayaan daerah ke generasi muda. Tentu hal ini merupakan langkah yang baik, sehingga budaya tidak luntur seiring perkembangan zaman.
"Dengan demikian Pemkot Padang tinggal memfasilitasi mereka dalam memamerkan budaya ke pentas provinsi, nasional, bahkan internasional," kata dia.
Dalam acara pembukaan nanti rencananya akan ditampilkan beberapa budaya, di antaranya budaya maanta marapulai, turun mandi, khatam quran, dan ada beberapa budaya lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
