Rabu 03 Sep 2014 18:22 WIB

Pemkab Gresik Apresiasi Pembayar PBB Terbesar

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto.
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto.

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur, memberikan apresiasi terhadap pembayar terbesar Pajak Bumi dan Bangunan di daerah setempat karena bisa menjadi panutan bagi wajib pajak lainnya.

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto di Gresik, Rabu (3/9), menyatakan berterima kasih kepada tiga perusahaan yang sudah menjadi pembayar pajak terbesar bagi Pemerintah Kabupaten Gresik. "Saya berterima kasih kepada perusahaan yang ada di Kabupaten Gresik karena mampu memberikan sumbangsih terbesar pada pembayaran pajak bumi dan bangunan," katanya.

Ia mengemukakan tiga perusahaan tersebut, adalah PT Petrokimia Gresik Rp 4,8 miliar, PT Semen Indonesia Rp 4,4 miliar, dan PT PLN PJB Gresik Rp 1,1 miliar. "Kami memberikan apresiasi terhadap tiga perusahaan tersebut dengan memberi 'award'. Pemberian award dan reward dilaksanakan pada acara bulan panutan pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan bagi perusahaaan atau badan dan perorangan di ruang rapat Mandala Bakti Praja," katanya.

Ia mengatakan selain tiga perusahaan tersebut, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah merilis 80 perusahaan di Gresik sebagai pembayar PBB tertinggi. Perusahaan tersebut, masing-masing tujuh di Kecamatan Gresik, 28 di Kecamatan Kebomas, 20 di Kecamatan Manyar, 10 di Driyorejo, lima di Menganti, tujuh di Wringinanom, dan satu perusahaan di Kecamatan Panceng, Cerme, dan Ujungpangkah.

"Selain PBB, Pemerintah Kabupaten Gresik juga memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berkontribusi dalam pembayaran pajak daerah yang lain," katanya.

Ia mengatakan perusahaan tersebut, adalah Hotel Saptanawa sebagai pembayar pajak hotel, PT Indocater sebagai pembayar pajak restoran, PT Smelting Gresik sebagai pembayar pajak penerangan jalan non-PLN, PT Semeru Harapan Mulia sebagai pembayar pajak mineral bukan logam dan batuan.

"Selain itu juga ada PT Multi Sarana Plaza pembayar pajak parkir dan PT Karunia Alam Segar sebagai pembayar pajak air bawah tanah," katanya.

Ia mengatakan berkat kesadaran membayar pajak tepat waktu, Pemerintah Kabupaten Gresik mendapat kemudahan dalam melaksanakan pembangunan. "Selama ini kami merasa tak pernah terhambat melaksanakan kebijakan sesuai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement