Selasa 02 Sep 2014 20:34 WIB

Permintaan Gas Elpiji 3 Kg di Bogor Meningkat

Rep: C84/ Red: Julkifli Marbun
Elpiji 3 Kg
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Elpiji 3 Kg

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rencana pemerintah pusat untuk menaikan harga gas elpiji 12 kilogram (kg), membuat sejumlah warga Kota Bogor memilih untuk beralih ke gas elpiji 3 kg.

Hal ini dibenarkan oleh Suranto (35), seorang penjual gas di Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Menurut Suranto, banyak dari langganannya yang beralih ke gas elpiji 3 kg.

"Stok gas elpiji 12 kg sudah mulai langka sejak 20 Agustus lalu. Banyak juga pelanggan yang menanyakan kapan harga gas 12 kg naik," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Firman (28), seorang agen gas di Kelurahan Cilendek, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Menurut Firman, permintaan akan gas elpiji 3 kg di tempatnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

"Permintaan gas 3 kg dari pangkalan terus bertambah setiap pekannya," ungkap Firman, Selasa (2/9).

Firman mengatakan bahwa untuk saat ini harga gas elpini 12 kg berada di angka Rp 108 ribu. Sedangkan untuk harga gas 3 kg sebesar Rp 13.500.

Pria asal Bogor itu menambahkan bahwa bertambahnya permintaan gas 3 kg disinyalir karena rencana pemerintah pusat untuk menaikan harga gas 12 kg.

Salah satu warga yang beralih ke gas 3 ialah Martaon (49). Bapak dari lima anak itu memilih beralih ke gas 3 kg untuk berjaga-jaga jika pemerintah menaikan harga gas 12 kg.

Pria asal Medan, Sumatera Utara yang membuka warung makan di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor itu mengaku beralih membeli gas elpiji 3 kg yang masih disubsidi pemerintah dengan alasan untuk menghemat biaya belanja hingga mengurangi biaya produksi.

"Sebelumnya saya membeli gas 12 kg untuk keperluan rumah tangga dan warung makan. Namun karena pemerintah mau menaikan harga gas 12 kg saya langsung memilih gas 3 kg," ungkapnya.

Sementara itu, Tuti (40), seorang Ibu rumah tangga di Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor mengaku tidak tahu dengan rencana pemerintah menaikan harga gas 12 kg.

Dirinya mengatakan hingga kini masih membeli gas 12 kg. Meski begitu, Ibu dari dua anak itu berharap pemerintah tidak menaikan harga gas 12 kg karena dinilai akan semakin memberatkan warga kecil seperti dirinya.

"Kan katanya BBM mau naik, masa gas ikut-ikutan naik juga," keluhnya.

Seperti diketahui, berdasarkan yang sudah disampaikan Pertamina melalui surat tertanggal 15 Januari 2014 ke Menteri ESDM dan Menteri BUMN, kenaikan harga elpiji akan dilakukan bertahap hingga mencapai harga keekonomian agar Pertamina tidak terus merugi. Menurut rencana harga gas elpiji 12 kg akan mengalami kenaikan berkisar Rp 1.000 hingva Rp 1.500 per tabung. Namun, kenaikan harga itu masih menunggu rapat koordinasi Kementerian Perekonomian.

Saat ini, harga gas elpiji 12 kg di sejumlah agen dibanderol Rp 108 ribu. Sementara, harga gas elpiji 3 kg dibanderol Rp 13.500 hingga Rp 16 ribu ribu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement