REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Forum Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merumuskan gagasan tentang pemerintahan mendatang, dengan menyusun 'Green Book'. Presiden terpilih Joko Widodo mengaku tidak terganggu dengan buku tersebut.
Jokowi menyatakan akan mempertimbangkan dengan serius usulan-usulan yang tertuang dalam Green Book. Menurut dia, Green Book tidak akan tumpang tindih dengan fungsi tim transisi yang dibentuknya. "Tim transisi itu kan mengelola usualan-usulan yang ada," kata dia usai memberikan materi pada Muktamar PKB di Surabaya, Ahad (31/8).
Ketua fraksi PKB Marwan Djafar mengungkapkan, Green Book yang diserahkan dalam forum muktamar sifatnya belum final. Ia mengatakan, PKB akan terus mengembangkan usulan-usulan terhadap pemerintahan Jokowi. "Yang ini tebalnya sekitar 300 halaman," ungkapnya.