REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Jokowi-JK menaiki bajaj bahan bakar gas (BBG) ketika menghadiri pengundian nomor urut capres di kantor KPU pada 1 Juni lalu. Ternyata bajaj BBG tersebut sekarang memiliki nilai sejarah di mata publik. Apalagi, Jokowi sempat menandatangani bajaj berwarna biru tersebut pada acara 'Doa Jokowi untuk Negeri' di Taman Ismail Marzuki pada Ahad (24/8).
Kali ini, dua unit bajaj bernopol B 2954 MA dan B 2062 DE tersebut dibubuhi tanda tangan JK. Penandatanganan dilakukan JK di kediamannya di Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Jakarta Selatan.
JK mengakui, kendaraan yang membawa ke KPU itu memiliki nilai sejarah. Dia juga merasa beruntung bisa menaiki bajaj tersebut. Dia mengaku, ketika naik bajaj membawanya ke memori masa lalu ketika masih memiliki skuter. Menurut dia, mengendari bajaj tidak beda dengan menaiki skuter. "Bisa bawa bajaj, gampang kaya skuter saja. Saya dulu punya skuter. Ini sama saja," kata ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu.
Kedua bajaj yang dikendarai Rahmat dan Bori itu kini telah berpindah tangan menjadi milik Direktur Utama PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat. Irwan membeli kedua bajaj BBG tersebut sebesar Rp 280 juta. Harga itu lebih mahal daripada di pasaran sekitar Rp 120 juta per unit. "Kelebihan Rp 20 juta katanya bonus buat pemilik dan supirnya."
Irwan menyatakan, bajaj itu dibelinya lantaran memiliki nilai sejarah kuat. "Ini kendaraan bersejarah, yang dipakai Jokowi dan JK saat menghadiri pengundian nomor urut di KPU pada 1 Juni lalu," ujarnya.
Irwan mengatakan, rencananya setelah ini, kedua bajaj akan diletakkan di lobi Hotel Tentrem Yogyakarta miliki Sido Muncul. Selain sebagai simbol sejarah perjalanan Jokowi-JK menjadi presiden dan wakil presiden, diharapkan bajaj ini bisa menarik perhatian pengunjung hotel.
Gara-gara dibeli pengusaha ternama, keberkahan juga menyertai Rahmat dan Bori. Kedua supir tersebut diberi kesempatan membintangi iklan terbaru minuman energi Kuku Bima Energi versi 'Bajaj Keberuntungan'. "Rahmat dan Bori tampil bersama Cak Lontong, Donny Kesuma, dan Rieke Diah Potaloka yang segera tayang di stasiun televisi nasional," kata Irwan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika