REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meminta agar pembangunan infrastruktur di pulau Sumatera, tidak hanya difokuskan untuk Sumatera bagian Timur saja.
"Kami berharap Sumatera bagian Barat seperti Aceh, Sumbar, dan Bengkulu ikut mendapatkan sokongan pemerintah pusat untuk meningkatkan infrastruktur daerah, karena infrastruktur yang baik menjadi salah satu faktor untuk bisa mendorong percepatan perkembangan perekonomian daerah," katanya di padang, Jumat.
Menurut dia, pembangunan infrasruktur pulau Sumatera saat ini terkonsentrasi di bagian Timur, seperti misalnya pembangunan Tol Trans Sumatera. Hal tersebut menurutnya patut untuk didukung bersama.
Namun dia berharap, pembangunan wilayah Timur dengan meninggalkan daerah Barat tidak menjadi pemikiran baku pemerintah di pusat.
"Sumatera Bagian Barat memiliki sejumlah keunggulan dari bagian Timur, di antaranya lalu lintas laut yang relatif masih lancar dibanding Selat Malaka yang sudah terlalu ramai," kata Irwan.
Dia mengatakan keunggulan lain dari Sumatera bagian Barat adalah bisa langsung mengakses daerah Timur Tengah, India bahkan Eropa. "Faktor ini merupakan sebuah potensi yang harus dimaksimalkan," kata dia.
Gubernur mencontohkan pembangunan Pelabuhan Teluk Bayur. Menurutnya Irwan, saat diusulkan banyak tantangan yang dihadapi karena daerah Sumatera bagian Barat terlanjur dinilai sebagai daerah rawan gempa dan tidak menguntungkan secara ekonomi. Namun ternyata setelah dibangun, keuntungan besar segera masuk sejak tahun pertama pengoperasian.
Meski demikian, Gubernur mengapresiasi program Master Plan Percepatan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3I) yang juga telah menyentuh daerah Sumatera Barat. Melalui program itu menurut dia, daerah sangat terbantu salah satunya dalam pembangunan infrastruktur.
"Tahun ini kita akan memulai proyek jalan By Pass dua jalur melalui program MP3I ini," kata dia.
Peletakan batu pertama proyek tersebut dilakukan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Charul Tanjung, Jumat.
"Kami berharap pembangunan infrastruktur ini akan bisa mempercepat perkembangan ekonomi Sumbar,"kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika