REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Angkasa Pura II menyatakan terminal baru di Bandara Sultan Thaha Jambi bakal mulai beroperasi pada Maret 2015 dengan pengalokasian anggaran hingga sekitar Rp 400 miliar.
"Terminal baru ini akan membuat Bandara Sultan Thaha menjadi lebih modern sehingga bisa mendongkrak perekonomian Jambi," kata Direktur Operasi Kebandarudaraan PT Angkasa Pura II (Persero) Endang Sumiarsa dalam siaran pers Angkasa Pura II yang diterima di Jakarta, Rabu (17/5).
Menurut Endang Sumiarsa, bandara Sultan Thaha yang bakal dilengkapi terminal baru tersebut juga nantinya bisa menjadi salah satu ikon promosi bagi Jambi. Ia mengungkapkan, terminal baru itu berkapasitas daya tampung sekitar 1,7 juta penumpang, atau jauh lebih banyak dibandingkan dengan terminal saat ini sebanyak 700.000 penumpang.
Selain itu, Angkasa Pura II pada Rabu (27/8) ini juga telah menyerahkan bantuan senilai Rp514,72 juta sebagai upaya ikut serta membantu memajukan sektor pendidikan dan meningkatkan kebersihan lingkungan di Provinsi Jambi.
Bantuan tersebut antara lain berupa fasilitas laboratorium komputer beserta isinya senilai Rp392,22 juta untuk kegiatan belajar mengajar di Yayasan Nururrodyah.
Selain itu, diserahkan pula bantuan berupa motor pengangkut sampah dengan nilai total Rp122,5 juta yang diserahkan ke sebanyak lima kelurahan di Provinsi Jambi. Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Direktur Operasi Kebandarudaraan PT Angkasa Pura II (Persero) Endang Sumiarsa kepada Wakil Walikota Jambi Abdullah Sani.
"Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat di sekitar Bandara Sultan Thaha. Kami berkomitmen untuk selalu ikut terlibat dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di Jambi," jelas Endang.
Hingga Juli 2014, PT Angkasa Pura II (Persero) telah menyalurkan bantuan melalui dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) senilai Rp 6,4 miliar untuk masyarakat Jambi.
Selain bantuan melalui dana PKBL, perusahaan BUMN tersebut juga berkontribusi terhadap pembangunan di Jambi melalui pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) dari Bandara Sultan Thaha sebesar Rp 2,3 miliar selama 2009 hingga 2014, serta pajak parkir sebesar Rp 2,9 miliar pada periode yang sama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika