REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Tiga orang tewas akibat tertabrak kereta api barang di lintasan Cilacap-Maos, masuk wilayah Dusun Kedungdumung RT 01 RW 08, Desa Kalisabuk, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (26/8).
Berdasarkan informasi dari sejumlah warga sekitar lokasi kejadian, peristiwa nahas tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Ketiga korban diduga sedang duduk-duduk di rel kereta api dan tidak mendengar suara KA yang akan melintas dari arah Cilacap. Hingga akhirnya, ketiga orang itu tertabrak dan tubuhnya terseret kereta.
Jenazah ketiga korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap, sekitar pukul 05.30 WIB, setelah bagian tubuh yang hancur berhasil dikumpulkan oleh Tim Identifikasi Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cilacap yang mendatangi lokasi kejadian.
Kepala Satreskrim Polres Cilacap Ajun Komisaris Polisi Malik Fahrin Husnul Aqif mengatakan bahwa berdasarkan hasil identifikasi, ketiga korban diketahui bernama Moehijal (17), warga Desa Kalisabuk RT 07 RW 14, Kecamatan, Kesugihan, Cilacap, Adam bin Yatino (17), warga Dusun Sumurgemuling RT 04 RW 06, Desa Kuripan Induk, Kecamatan Kesugihan, dan seorang perempuan bernama Nopi (16), warga Maos, Cilacap. "Kami masih menyelidiki kasus ini," katanya.
Saat dihubungi dari Cilacap, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Surono mengatakan bahwa peristiwa nahas tersebut terjadi pukul 02.50 WIB. "Tabrakan itu melibatkan KA 2728 dengan lokomotif CC 20657 yang membawa 15 gerbong pengangkut semen PT Holcim Indonesia dari Stasiun Karangtalun menuju Cirebon Prujakan," katanya.
Beberapa saat setelah kejadian, kata dia, Masinis Suparman dan asisten masinis Asep menghentikan kereta di Stasiun Kesugihan untuk melaporkan peristiwa itu.