Senin 25 Aug 2014 21:25 WIB

'Situs Gunung Padang Harus Masuk Mapel Sejarah dan Geografi'

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Djibril Muhammad
Balok batuan Andesit penyusun situs Megalitik Gunung Padang terhampar di pelataran situs di desa Karya Mukti, Cempaka, Cianjur, Jawa Barat
Foto: Antara
Balok batuan Andesit penyusun situs Megalitik Gunung Padang terhampar di pelataran situs di desa Karya Mukti, Cempaka, Cianjur, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Pendidikan Darmaningtyas mengatakan, seharusnya Situs Gunung Padang dimasukkan dalam mata pelajaran (mapel) sejarah dan geografi, baik di SMP maupun SMA. Sebab Situs Gunung Padang merupakan wujud peradaban Indonesia di masa lalu.

"Situs Gunung Padang mestinya sudah dimasukkan ke buku Kurikulum 2013. Sebab penemuan situs tersebut sudah cukup lama, bukan baru sekali," kata Darmaningtyas, Senin, (25/8).

Situs Gunung Padang, ujar Darmaningtyas, perlu dimasukkan ke mapel Sejarah, karena berisi perdaban dan sejarah masa lalu yang harus dipelajari masyarakat di Indonesia. Namun ini juga bisa dimasukkan ke pelajaran Geografi karena berkaitan dengan penemuan dan letak geografisnya.

Alasan lain pentingnya Situs Gunung Padang, agar para siswa dan masyarakat tahu jika Indonesia pernah memiliki peradaban unggul dan maju pada masa lampau.

"Saat ini banyak ahli geologi dan sejarah yang berdatangan ke Indonesia untuk mempelajari Situs Gunung Padang," terangnya.

Jangan sampai orang-orang Barat lebih tahu soal Situs Gunung Padang daripada orang Indonesia. "Malu kalau orang Barat lebih paham Situs Gunung Padang dari pada bangsa Indonesia sendiri, makanya materi tersebut harus masuk dalam kurikulum," kata Darmaningtyas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement