REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang, membutuhkan 40 orang tenaga dokter umum untuk ditempatkan di sejumlah Puskesmas.
"Tenaga medis yang sangat dibutuhkan untuk ditempatkan di sejumlah Puskesmas, yakni dokter umum, sedangkan tenaga perawat dirasakan cukup, dokter gigi berlebih," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Eka Lusti, di Padang, Ahad (24/8).
Ia menjelaskan, Dinas Kesehatan telah melakukan berbagai upaya agar posisi tenaga medis yang dibutuhkan bisa terpenuhi di sejumlah Puskesmas. "Minimnya tenaga dokter umum dapat mengganggu pelayanan kesehatan di Puskesmas yang tesebar di Kota Padang," ujarnya.
Dinas Kesehatan telah memberitahukan kepada pemerintah Kota Padang soal kekurangan tenaga dokter umum untuk ditempat sejumlah Puskemas. "Penambahan dokter umum merupakan kebutuhan mendesak dalam melayani kesehatan masyarakat di Puskesmas," ungkap Eka Lusti.
Sementara itu ditempat terpisah, Sekretaris Daerah Kota Padang, Ahmad Nasir menyatakan Pemerintah Kota Padang sekarang masih dalam melakukan pendataan berapa kebutuhan tenaga medis dan para medis di sejumlah. "Belum bisa menutukan formasi tenaga medis dan para medis, sekarang masih dilakukan pendataan berapa kebutuhan tenaga kesehatan di Padang," katanya.
Ia menjelaskan, kekurangan tenaga medis besar kemungkinan melalui dokter PTT, itupun harus koordinasi dengan Dinas Kesehatan.
"Langkah ini merupakan siasat Pemkot Padang untuk mengantisipasi kekurangan tenaga kesehatan," ujarnya.