Senin 10 Aug 2015 11:32 WIB

JK: Indonesia Bisa Mencontoh Singapura untuk Maju

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Angga Indrawan
Jusuf Kalla
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar generasi muda bangsa Indonesia menumbuhkan semangatnya untuk membangun bangsa. Ia mengatakan agar bangsa Indonesia dapat berkembang dan maju, para generasi muda harus memiliki jiwa semangat yang tinggi serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Semua negara maju punya pengetahuan. Memanfaatkan teknologi dan semangat. Maka apapun yang ingin kita lakukan tentu harus berdasarkan semangat yang kuat untuk maju, serta adanya teknologi," kata JK saat memberikan sambutan di depan para pelajar Indonesia seluruh dunia di Singapura, Ahad (9/8).

Menurut JK, kemajuan suatu bangsa tidak hanya bergantung pada sumber daya alamnya. Kata dia, terdapat sejumlah negara yang tak memiliki kekayaan alam namun dapat menjadi maju lantaran masyarakatnya yang memiliki semangat tinggi serta ilmu pengetahuan, seperti Jepang dan Singapura.

Tak hanya itu, JK juga menyebut kunci Singapura menjadi negara maju. Yakni karena tekad pemerintah untuk mendisiplinkan masyarakatnya.

"Dengan disiplin yang kuat. Mereka itu orang disiplin. Buang permen karet masuk penjara. Coret tembok di sini bisa masuk penjara. Hal-hal sepele jadi hukum di sini. Meludah dulu mereka biasa sekarang tidak boleh," kata Kalla.

Usai bertemu dengan Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam, Kalla mengatakan Indonesia pun dapat belajar dan mencontoh sikap disiplin masyarakat Singapura. Indonesia, lanjut JK, juga perlu membandingkan kemajuan bangsanya dengan negara lain seperti Singapura.

"Kita belajar dari yang berpengalaman. Disipinnya yang ketat, di sini kan detail pekerjaannya. Disiplin. Kita tahu ingin maju seperti itu maka kita merencanakan negara kita tahap-bertahap dan disiplin menjalankan itu," ungkap JK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement