Ahad 22 Jun 2014 10:42 WIB

52 MBT Leopard Segera Datang di Indonesia

Rep: DR Meta Novia/ Red: Erik Purnama Putra
MBT Leopard yang dipamerkan di Indo Defence 2012 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin (5/11).
Foto: Antara
MBT Leopard yang dipamerkan di Indo Defence 2012 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin (5/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan kepala staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo pergi  ke Hamburg, Jerman untuk menghadiri upacara pengiriman pertama 52 tank kelas berat (MBT) Leopard 2A6 dari 164 unit yang telah dipesan Mabes AD melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada 2013 lalu. Upacara pengiriman paket pertama tank Leopard ini akan dilaksanakan di Unterluss, Jerman.‎

Rombongan High Level Committee (HLC) dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin. Pembelian MBT Leopard itu diusulkan olehnya  saat masih menjabat KSAD.

"Pembelian Tank Leoprad ini‎ adalah bagian dari modernisasi alutsista. Alutsista Indonesia termasuk yang paling terbelakang bahkan di antara beberapa tetangga negara ASEAN," kata Pramono, Ahad, (22/6).

Selama ini, ujar dia, Indonesia hanya mengandalkan tank tempur ringan, seperti Scorpion dan AMX-13. Jenis tank ringan itu terbilang sudah uzur.

"Pembelian 164 unit Tank Leopard ini merupakan bagian penting dari penyegaran alutsista yang terakhir dilakukan 30 tahun lalu. Penyegaran ini diperlukan Indonesia dalam menjamin kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Pramono.

Sesuai dengan perjanjian jual beli yang dilakukan, terang dia, Kemenhan telah memesan 164 tank Leopard jenis main battle tank dan medium tank IFV Marder.‎ Tank Leopard itu dibeli lengkap beserta amunisi, peluru latihan dan suku cadang dari perusahaan Jerman, Rheinmettal AG, atas persetujuan pemerintah Jerman.

Di tempat yang sama, Danpusenkav Brigjen TNI Mulyanto mengatakan, ia juga hadir di Unterluss untuk melihat langsung persiapan akhir yang meliputi inspeksi teknis dan uji coba unit tank Leopard yang akan dikirim ke Indonesia.

"Rencananya 26 MBT dan 26 marder ini bisa tiba di Indonesia dalam waktu dekat dan bisa diperagakan pada upacara perayaan HUT TNI 5 Oktober mendatang," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement