REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa ia dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki hubungan yang baik. Sehingga, kata Jokowi, tidak mungkin SBY memiliki niatan untuk mengganggunya.

"Kita dengan beliau sering bertemu. Beliau malah ingin bantu kita," ujar pria yang masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta tersebut, Jumat (22/8).

Jokowi menambahkan, ia bahkan akan segera bertemu dengan SBY dalam waktu dekat. Pertemuannya dengan SBY nanti untuk membicarakan transisi kepemerintahan. Sebelumnya, SBY dalam akun twitter miliknya @SBYudhoyono menyebut bahwa ada pihak yang mengatakan ia dan Partai Demokrat berniat untuk mengganggu Jokowi.

"Hari ini saya menerima sejumlah pesan bernada negatif. Saya tahu hal ini juga beredar di sejumlah kalangan. Pesan negatif itu berbunyi SBY dan PD jangan ngrecoki Jokowi. Artinya, SBY jangan mengganggu atau mengatur-atur Jokowi," kicau SBY.

"Saya tidak paham apa yang dimaksud ngrecoki itu. Tidak ada niat dan pikiran sedikitpun mengganggu Pak Jokowi," kata SBY lagi.

Kicauan tersebut ditulis SBY pada Kamis (21/8) sekitar pukul 23.00 WIB. Ada sekitar 10 tweet yang diunggah SBY terkiat hal tersebut. Tweet itu pun mendapat ribuan re-tweet dari para pengikutnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika