REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Keterangan eks sopir pribadi Nazaruddin, Aan Ikhyaudin yang berbeda dengan keterangan saksi-saksi kasus Hambalang sebelumnya terus dicecar. Dalam persidangan Aan sempat ditanyai mengenai keterangannya yang menyebut Anas Urbaningrum adalah pimpinan Anugrah Grup.
Dikatakan Aan, Anas rutin berkunjung ke kantor Anugrah Grup di Mampang setiap akhir pekan. Tak hanya itu, ia juga mendengar dari karyawan lainnya bahwa Anas di setiap kedatangannya kerap memimpin rapat direksi.
"Dengar-dengar dari karyawan lain, Anas bosnya. Dia suka mimpin rapat," kata Aan saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta Kamis (21/8).
Namun, Aan mengaku tak mengetahui di mana letak ruang kerja Anas. Meskipun, sebelum diangkat sebagai sopir pribadi Nazar, sebelumnya ia bekerja di Anugrah Grup. "Pernah lihat duduk-duduk di sofa di lantai atas," kata Aan.
Pernyataan Aan ini langsung disambar tim penasihat hukum Anas. "Di sofa? ruang kerja itu? apa ada meja kerjanya?" kata tim penasihat hukum Anas. "Tidak ada, hanya sofa saja," kata Aan lagi.
Aan mengaku yakin Anas adalah atasan tertinggi di Anugrah Grup. Sebab, ia selalu menyebut eks Ketua Umum itu dengan panggilan 'Pak Anas' sama seperti atasannya, Nazaruddin. "Loh tapi di di BAP saudara saksi menyebut panggilannya 'bos'," tanya tim penasihat hukum Anas.
Sambil terbata, Aan mencoba menerangkan perbedaan itu. "Oh iya, kalau ada Anas, saya panggilan 'Pak Anas', kalau tidak sedang ada saya panggilnya 'Bos'," ujarnya.