REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Untuk bisa bersaing secara global di industri vaksin internasional PT Biofarma ke depankan efisiensi produk. Efisiensi digenjot demi mencapai harga yang kompetitif di dunia internasional.
Karena itu Biofarma siap hadapi persaingan dengan negara lainnya di Asia. Dan penuhi kebutuhan vaksin global."Apapun yang kita lakukan, jauh-jauh hari kita sudah melakukan efisiensi," ujar Iskandar di Jakarta, Selasa (19/8).
Selain efisiensi Iskandar juga menambahkan persaingan juga akan menang dengan nilai tambah produk. Dibanding dengan farmasi biasa, nilai tambah Biofarma bisa mencapai lima kali lipat.
Dua hal ini yang akan nantinya menciptakan perusahaan yang berkelanjutan (sustainable)."Kalau tidak bergerak kearah situ kita akan kalah. Sustainable adalah fokus utama kami," tambahnya.
Di Indonesia Biofarma menjadi pemasok vaksin terbesar. Sementara di kancah internasional, Biofarma sudah mengekspor produknya ke negara-negara Islam dan Timur Tengah.
Sementara itu pihaknya akan terus memperluas ekspansi pasar hingga ke benua Eropa dan negara lainnya."Kita akan menggunakan panggung yang berbeda, kita akan masuk kesana-kesini," cetusnya. adv