Selasa 19 Aug 2014 15:36 WIB

SBY Resmikan Tiga Simbol Perdamaian Dunia

Pasukan penjaga perdamaian Indonesia bersiaga di atas panser Anoa pada peresmian Kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC) Sentul di Desa Sukahati, Citereup, Kabupaten Bogor, Jabar, Senin (7/4). (Antara/Andika Wahyu)
Pasukan penjaga perdamaian Indonesia bersiaga di atas panser Anoa pada peresmian Kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC) Sentul di Desa Sukahati, Citereup, Kabupaten Bogor, Jabar, Senin (7/4). (Antara/Andika Wahyu)

REPUBLIKA.CO.ID, SENTUL -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan tiga simbol perdamaian dunia, yaitu Patung Penjaga Perdamaian (peacekeeper), Gong Perdamaian dan Menara Bendera setinggi 150 meter di Kawasan IPSC, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/8).

Dalam siaran pers yang dilansir Kementerian Pertahanan (Kemhan) disebutkan, ketiga simbol dimanifestasikan sebagai bentuk kepedulian agar bisa tercipta perdamaian dunia.

Patung penjaga perdamaian merupakan simbol perwujudan peran serta prajurit TNI dalam penugasan pasukan misi perdamaian PBB dengan desaian kesiapan dan keperkasaan prajurit TNI.

Patung tersebut merupakan hasil rancangan seniman Yogyakarta dengan menggunakan bahan utama perunggu seberat 13 ton. Selain itu di area patung dilengkapi dengan plaza dan taman seluas 1200 m2.

Menara Bendera Merah Putih didirikan pada ketinggian 410 meter di atas permukaan laut adalah menara bendera tertinggi di indonesia dan ketiga di dunia yang dijadikan sebagai simbol perjungan bangsa Indonesia. Menara ini hasil rancangan putra indonesia dengan konsep dasar berbentuk bambu runcing.

Struktur utama Menara Bendera terbuat dari pipa besi galvanis menggunakan sistem pole tower atau rangka tower seberat 309 ton yang ditopang 7 kaki sebagai lambang sapta marga. Menara ini dapat berputar 360 derajat mengikuti arah angin, sedang untuk bendera berukuran panjang 30 meter lebar 20 meter yang terbuat dari bahan parasut yang tahan cuaca maupun angin.

Sementara Gong Perdamaian dunia berstandar internasional memiliki karakteristik berat 250 kg diameter 2 meter. Gong yang dibuat di Jepara, Jateng ini menggunakan material logam kuningan yang dilapisi emas 18 karat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement