REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nasional (UNAS) melakukan razia total narkotika dan obat-obatan terlarang, Selasa, (19/8). Polisi beserta Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) melakukan penyisiran di dalam lingkungan kampus Unas, Jakarta Selatan.
Penggeledahan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB. Tim penyisiran dibagi menjadi dua, pertama tim yang melakukan penyisiran di gedung serbaguna, terutama perpustakaan. Kedua, menyisir ke beberapa UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di blok 3.
Penyisiran dibantu dengan menggunakan anjing pelacak. Selain ke ruangan-ruangan, tim juga menyisir halamaan belakang gedung serbaguna. Kemudian berlanjut ke bangunan dua lantai Sekretariat UKM dan Basketball Club.
Sebagian pintu ruangan di dobrak paksa dengan menggunakan linggis. Penyisiran berlanjut menuju ruangan Sema Faperta (fakultas pertanian) di lantai 3 gedung Sekretariat UKM Unas. Di ruangan ini ditemukan satu dus berisi bahan pembuat bom molotov.
Penyisiran berlanjut ke ruang mekanik komputer, di lantai 4 gedung Teknik Komputindo. Kemudian ke ruangan UKM Theater Ghanta di samping halaman parkir dan ruang Bagian Rumah Tangga (BRT).
Selain itu, tim razia juga menggeledah ruang kelas. Selain bangunan, tim menggeledah sebuah motor Kawasaki Tiger dengan plat No. B 3808 SXE yang tengah terparkir. Tim memeriksa bagasi motor dan isi perlengkapan dari motor yang dimiliki pegawai magang ini.