REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sekitar lima orang kader Golkar mengincar kursi ketua DPR RI. Mereka adalah mantan menteri kelautan dan perikanan, Fadel Muhammad. Ada juga ketua komisi II DPR RI saat ini, Agun Gunanjar Sudarsa.

Ketua ormas pendiri Golkar, SOKSI, Ade Komarudin, juga tidak ketinggalan. Mereka bersaing dengan loyalis ical yang juga bendahara umum DPP Golkar, Setya Novanto. Tidak ketinggalan, Erlangga Hartarto yang juga mengincar kursi ketum Golkar, ingin meraih kursi ketua DPR RI.

"Sebenarnya ada banyak lagi," jelas Wasekjen DPP Golkar, Tantowi Yahya, di Jakarta, Selasa (19/8). Mereka semuanya berkompeten dan memiliki kapabilitas yang tidak diragukan. Pengalaman mereka membela dan meningkatkan kesejahteraan rakyat sudah tidak diragukan.

Menurut Tantowi, sejumlah nama yang akan disodorkan sebagai calon Ketua DPR itu merupakan tokoh-tokoh partai belambang pohon beringin yang memiliki rekam jejak politik lama. Namun demikian, pihaknya mengaku belum menentukan pilihan secara pribadi siapa yang paling layak dari sejumlah nama itu yang bisa mengisi kursi Ketua DPR.

"Belum tahu, mau dengar konsep masing-masing dulu," jelasnya.

Saat ini, DPR berada di penghujung periode. Dalam waktu dekat, lembaga yang kini dipimpin Marzuki Alie, Priyo Budi Santoso, Pramono Anung, Taufiq Ridho, dan Taufik Kurniawan, ini akan berakhir kepengurusannya. Regenerasi akan terjadi.

Siapakah yang akan memimpin DPR? Belum diketahui, karena berdasarkan UU MD3 yang baru disahkan, partai pemenang pemilu belum tentu menjadi ketua DPR.

Ikuti Whatsapp Channel Republika