REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ada yang berbeda dengan penyerahan remisi dalam rangka HUT kemerdekaan RI ke-69, bagi penghuni lembaga pemasyarakatan (LP) Kelas II A Wanita Semarang.
Pengurangan masa hukuman ini diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo, di LP kelas II A Wanita, Senin (18/8).
Konsep acara tidak tidak dikemas dalam prosesi yang cukup formal. Namun lebih ditekankan pada penyerahan remisi yang cukup menghibur bagi para penghuni LP ini.
“Ini sengaja digabungkan dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-69,” ungkap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di sela- sela acara di LP kelas II A Wanita Semarang ini.
Ada pertunjukan hiburan musik, ada senam poco-poco yang melibatkan warga binaan. Sehingga semua warga di lembaga pemasyarakatan ini juga ikut terhibur.
“Ini merupakan salah satu janji yang pernah saya sampaikan bersama Pangdam IV/Diponegoro. Kami datang untuk menghibur warga di sini (penghuni LP kelas II A Wanita),” tambahnya.
Kepala LP Kelas II A Wanita, Probowati mengatakan pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-69 kali ini, pihaknya mengusulkan 214 remisi dari total 285 warga binaan (wabin) di LP wanita ini. Dari usulan tersebut, 90 remisi diantaranya sudah turun dari Kementrian Hukum dan HAM. Sebanyak 124 remisi hingga saat ini belum turun.
Sementara satu orang wabin tidak diusulkan remisinya. Karena syarat dan ketentuan dan persyaratan pengajuan remisi belum terpenuhi.
“Dari penerima remisi dalam rangka HUT RI ke-69 ini, satu orang warga binaan LP dinyatakan langsung bebas,” tambahnya.