REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Izin lembaga konservasi (LK) Kebun Binatang Surabaya dari Kementerian Kehutanan akhirnya turun .
"Kami berharap dengan adanya izin LK untuk kebun binatang ini akan menjadikan pengelolaan KBS lebih baik lagi," kata Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan saat menyerahkan izin LK kepada Wali Kota Tri Rismaharini di Kebun Binatang Surabaya, Senin.
Menurut dia, pihaknya berharap satwa di KBS mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik lagi. Ia berharap KBS akan menjadi tempat edukasi dan wisata andalan bagi warga Kota Surabaya dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan KBS tetap menjadi tempat wisata andalan di saat libur sekolah dan hari-hari besar lainnya.
Untuk itu, lanjut dia, dengan sudah diberikan izin LK maka untuk persoalan-persoalan yang telah berlalu tidak perlu diungkit-ungkit lagi.
"KBS tidak perlu dibikin ribut oleh kematian satwa yang kabarnya selalu menjadi perhatian dunia internasional," katanya.
Ia berharap agar pengelola diberi waktu untuk melakukan perbaikan KBS sebaik mungkin, termasuk juga kesejahteraan satwa-satwa.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berjanji pihaknya akan menjaga dan melaksanakan amanah yang diberikan Kemenhut dalam mengelola KBS sebaik mungkin.
"Kami juga berkeinginan menjadikan KBS kembali seperti dahulu menjadi kebanggaan warga dan sebagai salah satu ikon Kota Surabaya," katanya.
Dengan izin LK KBS ini, kata dia, pihaknya siap menjalankan rencana-rencana perbaikan dan pengelolaan KBS lebih baik lagi. Sejak awal, kata dia, pihaknya berniat mengembalian KBS seperti kejayaan ada waktu dahulu. Kejayaan dan kemashuran KBS hingga dikenal sampai negara-negara lain di dunia.
"Apalagi KBS dahulunya menjadi yang terbesar di Indonesia. Kami akan jadikan KBS menjadi terkenal di dunia," katanya.