Senin 18 Aug 2014 15:12 WIB

Eks Anak Buah Nazaruddin Bantah Anas Terima Uang Hambalang

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Esthi Maharani
Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis (bercadar).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis (bercadar).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Eks Wakil Direktur Marketing di perusahaan milik Nazaruddin, Yulianis, membantah adanya pengeluaran uang untuk diberikan kepada Anas Urbaningrum sebesar Rp 50 miliar terkait Hambalang.  Tak hanya membantah soal adanya pemberian uang, Yulianis juga menegaskan hal itu tidak mungkin dilakukan.

 

Ini dikarenakan, kata Yulianis, perhelatan Kongres Demokrat, yang disebut tempat Anas menghabiskan uang Rp 50 miliar itu dilakukan pada Mei 2010. Sedangkan proyek Hambalang baru berjalan di Permai Grup 2011.

 

“Itu pun kami kalah (tidak mendapatkan tender Hambalang), jadi mana bisa kami memberikan uang itu,” ujarnya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Senin (18/8).

 

Yulianis menambahkan, dia sebagai pengawas keluar-masuk uang ke perusahaan Nazar juga tidak pernah mendapati adanya nama Anas ditulis dalam catatan pembukuan usaha. Justru, Yulianis mengungkapkan adanya aliran dana dari perusahaan Nazaruddin ke sejumlah pihak yang belum pernah diketahui sebelumnya.

 

“Catatan keluar ada untuk LSM Rp 200 juta, Rp 4 Miliar untuk ibu Angie dan Pak Wayan dari Komisi X, BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Rp 100 jt, Kemenkertrasn Rp 800 juta, Kemenkes 100 ribu dollar Amerika dan untuk pak Tamsil 50 ribu dollar Amerika,” ujarnya.

 

Namun, menurutnya tidak diketahui untuk apa peruntukan dari bagi-bagi uang yang dilakukukan atasannya itu. Acap kali bertanya, Yulianis hanya diminta untuk mencatatnya saja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement