Senin 18 Aug 2014 14:47 WIB

Demi Gulingkan Anas, Nazar Disebut Rancang Skenario Besar

Rep: gilang akbar prambadi/ Red: Muhammad Hafil
Mantan bendahara umum (Bendum) Partai Demokrat (PD), Muhammad Nazaruddin.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Mantan bendahara umum (Bendum) Partai Demokrat (PD), Muhammad Nazaruddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siaran wawancara via video jejaring sosial Skype antara Nazaruddin dengan seorang aktivis, Iwan Piliang, yang heboh karena siarannya bocor ke publik beberapa tahun silam disebut sebagai bagian dari skenario besar. Staf Ahli Nazaruddin semasa di DPR RI, Nuril Anwar mengungkapkan adanya maksud menjatuhkan Anas Urbaningrum dalam kegiatan Skype tersebut.

 “Itu memang rencana busuk untuk menjatuhkan Anas dari posisi Ketum Demokrat. Alasannya karena Nazar tidak suka dengan Anas yang sulit diatur soal proyek,” kata Nuril saat bersaksi di sidang Hambalang dengan terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Senin (18/8).

Nuril mengatakan, serangan Nazar yang bertubi-tubi kepada Anas melalui sambungan video saat kabur ke Singapura disebut merupakan hasil kerjasama dengan Iwan. Nuril mengatakan, Iwan dibayar rutin oleh Nazar untuk melancarkan misi penggulingan Anas tersebut. 

“Iwan di-hire oleh Nazar untuk menjalankan skenario itu, dia digaji setiap bulannya,” kata Nuril.  

Seperti diketahui, tayangan Skype antara Nazar-Iwan yang ramai jadi konsumsi publik berisi ragam keterangan Nazar menyerang Anas. Dalam momen itu, Nazar amat vokal berbicara panjang lebar mengenai kasus Hambalang yang diduga melibatkan banyak elit Partai Demokrat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement