REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Staf Bidang Pengairan Dinas PU Kota Payakumbuh Kalimus akan mewakili Sumatera Barat dalam Lomba Juru Pengairan Tingkat Nasional 2014 setelah berhasil menjadi yang terbaik di tingkat Sumbar.
Ppenghargaan dan piala gelar juara diterima Kalimus dari Gubernur Irwan Prayitno pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-69 di Padang, kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Payakumbuh Muslim, Ahad.
"Payakumbuh juga memperoleh uang pembinaan Rp10 juta, untuk mengatasi persoalan pengairan," kata dia.
Prestasi yang direbut Payakumbuh dalam Lomba Juru Pengairan bukan sekarang saja. Setahun lalu, kata dia, Payakumbuh juga mewakili Sumbar melaluiYeri Siswanto, dan sukses merebut gelar juara harapan pertama di tingkat nasional.
"Ini kedua kali bagi Payakumbuh mewakili Sumbar dalam lomba yang sama," kata dia.
Seluruh provinsi akan mengirim wakil ke Lomba Juru Pengairan Nasional 2014 di Padang, Kamis (21/8). Seluruh peserta akan menyampaikan presentasinya di depan tim penilai pusat mengenai penanganan pengairan di daerah kerja peserta.
Tugas juru pengairan sesuai PP 20 Tahun 2006 tentang Irigasi dan Permen PU Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Irigasi, menurut Muslim adalah mengawasi pekerjaan pemeliharaan irigasi dan operasi irigasi.
Kemudian, merencanakan, melaksanakan, melaporkan pekerjaan irigasi dan pemeliharaan irigasi. Selain itu, mengatur penyediaan air, pembagian air ke areal persawahan.
"Tugas-tugas tersebut sudah dilakukan juru pengairan Payakumbuh dengan baik dan profesional," kata dia.
Dikatakan, di Payakumbuh luas layanan irigasi sudah mencapai 25.210 hektar sawah dan dilewati 70 daerah irigasi (DI). Dari 70 DI itu, 65 DI menjadi tanggung jawab Pemkot Payakumbuh dan 5 DI tanggung jawab Pemprov Sumbar.
Dinas PU menurut Muslim juga memiliki seorang pengamat pengairan, empat juru pengairan dan 32 petugas lapangan.