Ahad 17 Aug 2014 06:31 WIB

Sambut Jalur Ganda Kereta, Ini yang Disiapkan Bekasi

Red: M Akbar
KAI tengah mempersiapkan jalur ganda guna meningkatkan frekuensi perjalanan dan efisiensi waktu tempuh.
Foto: Antara
KAI tengah mempersiapkan jalur ganda guna meningkatkan frekuensi perjalanan dan efisiensi waktu tempuh.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah menyusun rekayasa lalu lintas dalam rangka menghadapi operasional double-double track kereta pada 2015.

"Rekayasa lalu lintasnya sedang kita bahas bersama pihak terkait dari kepolisian dan juga PT Kereta Api," kata Kepala Dishub Kota Bekasi Supandi Budiman di Bekasi, Sabtu (16/8).

Menurutnya, operasional double-double track akan berdampak pada penutupan sejumlah perlintasan sebidang kereta di wilayah setempat.

"Kalau proyek tersebut sudah beroperasi, tidak mungkin perlintasan sebidang masih digunakan. Sebab, hampir setiap lima menit sekali kereta akan melintas dari Cikarang ke Jakarta atau sebaliknya," katanya.

Pihaknya mencatat, ada sedikitnya tujuh perlintasan sebidang kereta di wilayah setempat yang akan terkena penutupan untuk mendukung pengoperasian rel empat jalur itu.

Ke tujuh perlintasan tersebut di Jalan Perjuangan, Jalan Agus Salim, Kampung Mede, belakang Pasar Baru, Ampera, Bulak Kapal, dan perbatasan Kabupaten Bekasi di Sasak Jarang.

"Sebagai konsekuensinya, kita akan berlakukan rekayasa lalu lintas," katanya.

Dikatakan Supandi, rekayasa lalin tersebut bisa diupayakan melalui pengalihan arus lalu lintas kendaraan ke sejumlah jalur alternatif hingga pembangunan jalan layang.

Dia mencontohkan, rekayasa lalin di Jalan Perjuangan, akan diupayakan pihaknya melalui pengalihan kendaraan ke jembatan layang KH Noer Alie Summarecon.

Kondisi serupa juga akan diterapkan di belakang Pasar Baru dan Kampung Mede dengan mengalihkan kendaraan ke Jalan Underpass, Bekasi Timur.

"Harus diselaraskan dengan cara dibuatkan jalan baru menuju jembatan layang dan jalan kolong agar tidak menimbulkan kemacetan di Kota Bekasi," katanya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Bekasi juga tengah mengupayakan pembangunan jembatan layang di Bulak Kapal, Bekasi Timur untuk mengalihkan arus dari Jalan Pahlawan dan Ampera serta di Sasak Jarang.

"Sedangkan untuk Jalan Agus Salim akan dibangun jembatan layang oleh pengembang perumahan di lahan eks Patal," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement