REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi meminta agar dana anggaran HUT RI ke-69 senilai 11,3 miliar rupiah diinvestigasi. Hal tersebut dikarenakan dana sebesar itu tidak sesuai jika untuk anggaran seremonial kemerdekaan.
Ia meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus segera melakukan audit investigasi terhadap anggaran HUT RI ke-69 tersebut.
"kalau berani PPATK dan KPK masuk ke istana dan lakukan audit investigasi, tapi kalo nggak berani mundur aja dari jabatannya," ujar Uchok Sky Khadafi saat dihubungi Republika Sabtu (16/8).
Ia menambahkan besarnya anggaran pada HUT RI kali ini membuat FITRA mencurigai adanya penyimpangan dari alokasi dana tersebut. "dengan alokasi dana sebesar itu, saya curiga ada penyimpangan," paparnya.
Sebelumnya, Uchok Sky Khadafi membenarkan anggaran HUT RI ke-69 yang akan dilaksanakan di Istana Negara sebesar 11,3 miliar. "Ia betul anggarannya sebesar itu," ujar Uchok Sky Khadafi saat dihubungi Republika Sabtu (16/8).