Jumat 15 Aug 2014 18:08 WIB

Panen Udang Galah Lampui Target

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Udang galah. Ilustrasi
Foto: Antara
Udang galah. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Petani udang yang tergabung dalam wadah Kelompok Tani Mina Lestarin (KTML), Desa Cepoko Sawit, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, boleh tersenyum lebar. Soalnya, hasil panen udang usai perayaan lebaran tahun ini betul-betul berkah.

''Hasil panen udang tahun ini melebihi target. Panen udang galah untuk satu hektar lahan mampu melebihi capaian target. Semula, hasil hanya ditarget hasil satu ton. Ternyata keberkahan panen petani KTML malah mencapai 1,7 ton per-hektar,'' tutur Sukatno (50), petani anggota KTML, Jum'at (15/8).

Panen udang galah yang mencapai melebihi target ini membuat Bupati Boyolali, Seno Samodero, kagum. Ia mengapresiasi usaha yang digalakkan petani. Dan, diminta budidaya udang galah air tawar terus ditingkatkan. Petani tak boleh merasa puas hanya sampai di sini. Namanya usaha, terus ditingkatkan guna kemakmuran kaum tani.

''Ini merupakan keberhasilan yang sangat luar biasa,'' kata Bupati Seno Samodro. Pengalaman budidaya udang air tawar perlu ditularkan kepada petani lain. Nanti petani lain belajar di sini. Biar mereka juga turut menikmati keberhasilan seperti yanjg dicapai petani KTML.

Hanya saja, Bupati Seno Samodro masih menyoroti persoalan masih minimnya benih udang galah di Indonesia. Sehingga diharapkan, selain harapan bantuan dana melalui APBN, pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan bisa memfasilitasi, agar kalangan petani udang galah bisa mendapatkan benih udang galah tersebut dengan mudah.

''Saya berharap segera dicarikan solusi untuk masalah minimnya benih udang galah, agar budi daya ini tetap bisa berlanjut,'' harapnya.

Bupati Seno Samodro menyatakan, siap memberikan dana pendampingan untuk dana bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut, yakni plot anggaran melalui APBD Kabupaten Boyolali.

Panitia Temu Lapang Ugadi Direktorat Jenderal (Ditjen) Perikanan Budi Daya Kementerian Perikanan dan Kelautan, Rachma Farida, mengatakan, hasil panen udang galah di Kabupaten Boyolali ini merupakan yang tertinggi dibanding tiga daerah lain yang juga menjadi percontohan pengembangbiakkan.

''Rata-rata hasil panen udang galah dilokasi proyek percontohan lain, hanya mencapai satu ton per hektare. Namun, untuk budidaya di Desa Cepoko Sawit bisa mencapai 1,7 ton per hektar. Ini hasil yang luar biasa,'' kata Rachma. n edy setiyoko

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement