Jumat 15 Aug 2014 12:59 WIB

Puan: Jokowi Belum Pernah Bicarakan Soal Menteri Rangkap Jabatan

Rep: c92/ Red: Bilal Ramadhan
Joko Widodo (tengah) dan Jusuf Kalla (kiri) didampingi Ketua Bapilu PDI Perjuangan Puan Maharani (kanan) tiba di lokasi dialog Kadin dengan Capres-Cawapres 2014 di Jakarta, Jumat (20/6) malam.
Foto: antara
Joko Widodo (tengah) dan Jusuf Kalla (kiri) didampingi Ketua Bapilu PDI Perjuangan Puan Maharani (kanan) tiba di lokasi dialog Kadin dengan Capres-Cawapres 2014 di Jakarta, Jumat (20/6) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menanggapi gagasan agar menteri-menteri pada cabinet mendatang tidak merangkap jabatan, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan, ia belum pernah berbicara dengan Joko Widodo (Jokowi) terkait masalah ini. Ia juga enggan menyatakan persetujuan maupun ketidaksetujuan terkait dengan hal ini.

“Ini kan suatu wacana yang tentu saja harus kita bicarakan dengan duduk bersama gak bisa kemudian hanya dilontarkan. “ kata Puan seusai menjalani sidang bersama DPR dan DPD RI di Gedung MPR, DPR, dan DPD RI hari ini (15/8).

Menurut Puan, gagasan itu bukan masalah baik atau tidak baik, namun bagaimana membangun bangsa Indonesia mendatang. Karena kan secara undang-undang pun pilar demokrasi itu juga partai politik.

“Apa yang terbaik buat bangsa ini tentu saja kami dukung tapi bagaimana teknisnya kita tidak bisa sekedar memberikan wacana tapi harus duduk baik-baik membicarakan, mendiskusikan mana yang terbaik untuk bangsa," jelasnya.

Ketika ditanya pendapatnya bahwa upaya ini merupakan langkah deparpolisasi partai politik, Puan kembali menekankan pentingnya partai politik sebagai bagian dari pilar demokrasi. Ia mengatakan, itu sudah tertulis di dalam undang-undang.

“Jadi kalau kemudian partai politik sepertinya ingin ditiadakan bagian mana yang seharusnya kita perbaiki dan bagian mana yang harus kita perkuat. jadi bukan kemudian mengindahkan atau sepertinya meniadakan partai politik," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement