REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Walikota Ridwan Kamil mengungkap dalam waktu 11 bulan ini, pihaknya tengah mempersiapkan pertumbuhan baru di Bandung Timur. Kawasan itu akan dijadikan sebagai kota baru untuk pemerataan pemerataan pembangunan di Kota Bandung Lama.
Selain itu, pria dengan sapaan akrab Emil itu mengatakan, Bandung Timur dikejar lantaran beban kota di Bandung Tengah sudah terlalu berat. Menurutnya, Kota Bandung didesain hanya untuk ditempati 500.000 manusia. Saat ini, jumlah penduduk sudah mencapai 2,5 juta jiwa.
"Tiap tahun 6 juta turis datang ke sini, riweuh kalau Bandung tidak dikembangkan," kata Emil.
Dalam menyiapkan kota baru itu, Bandung Timur harus juga menjadi pusat kota yang mandiri. Warga diusahakan tinggal di sana, bekerja di sana, dan melakukan aktivitas seperti berbelanja di sana. Maka, ia sedang mengusahakan segala fasilitas seperti mal, stasiun, dan Tol Gedebage.
Ia sendiri mengaku mengambil desain kota dari Singapore. Karena pembangunan dimulai dari nol maka hal itu sangat memungkinkan. "Ini namanya Bandung Teknopolis, doakan lima tahun harus jadi, kemacetan bisa tersedot ke pusat pertumbuhan baru ini," tegasnya. c69