Kamis 14 Aug 2014 20:51 WIB

Pramuka Perlu Sentuhan Teknologi

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Esthi Maharani
Pramuka
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pramuka

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Saifullah Yusuf menilai, gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) di era modern seperti sekarang ini perlu mendapat sentuhan teknologi dan standarisasi yang baik. Tujuannya agar pramuka semakin berkualitas, dikenal, dicintai masyarakat, khususnya generasi muda yang akan menjadi calon pemimpin bangsa di masa mendatang.

Pria yang juga Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jatim itu mengatakan, selama ini pramuka masih dianggap kuno dan ketinggalan jaman oleh sebagian masyarakat.

“Pramuka harus dibangkitkan kembali agar menjadi kegiatan yang dicintai dan dikenal masyarakat. Salah satu caranya dengan melalui sentuhan teknologi,” ujarnya saat menjadi inspektur upacara (irup) Apel Besar Hari Pramuka Ke-53 dan Upacara Pembukaan Jambore Daerah Jawa Timur 2014 di Bumi Perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Jatim, Kamis (14/8).

Dia menambahkan, momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-53 harus dijadikan momentum untuk menjadikan pramuka sebagai kegiatan yang dicintai, dimiliki, dan dibutuhkan masyarakat. Caranya, kata dia, Pramuka harus mengikuti perkembangan zaman.

Salah satu bentuk aplikasinya, menggunakan Global Positioning System (GPS) dalam mencari jejak maupun menentukan posisi ketika sedang melakukan penjelajahan di hutan.

“Jika dulu hanya dengan media anak-anak panah, sekarang bisa menggunakan GPS” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement