Selasa 12 Aug 2014 22:27 WIB

Bulog Cirebon Kurangi Distribusi Beras ke Luar Daerah

Rep: Lilis Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Beras
Foto: Republika/Prayogi
Beras

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Perum Bulog Subdivre Cirebon akan mengurangi distribusi beras ke luar daerah. Hal itu menyusul menurunnya penyerapan beras dari petani.

''Kami akan fokus terlebih dulu pada pemenuhan kebutuhan beras di Wilayah Cirebon, salah satunya untuk penyaluran raskin,'' ujar Kepala Perum Bulog Subdivre Cirebon, Yayat Hidayat Fatahillah, Selasa (12/8).

Yayat menyebutkan, kebutuhan raskin untuk empat daerah yang berada dibawah kewenangan Bulog Cirebon mencapai 68.000 ton. Hingga kini, realisasinya sudah mencapai 55.000 ton karena ada percepatan penyaluran.

Yayat menjelaskan, selama ini, saat kebutuhan beras di Wilayah Cirebon terpenuhi, biasanya Bulog Cirebon mendistribusikan beras ke luar daerah, seperti Bandung dan Cianjur. Namun untuk tahun ini, pendistribusian ke luar daerah bakal berkurang.

Menurut Yayat, dari total target pengadaan beras Bulog Cirebon tahun ini yang mencapai 120.000 ton, realisasi hingga Agustus 2014 baru mencapai 66.600 ton. Jumlah itu bahkan lebih sedikit dari realisasi pengadaan tahun lalu pada periode yang sama.

''Ada beberapa penyebab (menurunnya) realisasi penyerapan beras tahun ini, di antaranya berubahnya waktu panen dan musibah banjir,'' terang Yayat.

Yayat berharap, realisasi penyerapan beras pada panen musim gadu akan lebih maksimal lagi. Biasanya, terjadi sepanjang Agustus-September.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement