Jumat 19 Apr 2024 23:29 WIB

Target 41 Ribu Ton, Bulog Cirebon Genjot Pengadaan Beras

Khusus beras public service obligation (PSO) ditargetkan sebanyak 36 ribu ton.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bulog Cirebon terus menggenjot penyerapan beras dari petani.
Foto: Kementerian BUMN
Bulog Cirebon terus menggenjot penyerapan beras dari petani.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Bulog Cirebon terus menggenjot penyerapan beras dari petani. Penyerapan pun dilakukan sesuai dengan fleksibilitas harga pembelian pemerintah (HPP).

Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Imam Firdaus Jamal menjelaskan, target prognosa pada tahun ini, khusus beras public service obligation (PSO) sebanyak 36 ribu ton. Ditambah beras komersil mencapai 5 ribu ton.

"Jadi total target pengadaan kita sebanyak 41 ribu ton setara beras," ujar Imam, Jumat (19/4/1024).

Imam mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan penyerapan beras sejak beberapa hari yang lalu. Hingga kini, pihaknya sudah menyerap 3.433 ton beras.

Imam mengungkapkan, pihaknya akan terus menggenjot penyerapan beras dari para petani di wilayah kerjanya. Apalagi, pada akhir April hingga Mei nanti merupakan puncak panen raya.

Imam menambahkan, untuk memaksimalkan upaya pengadaan, pihaknya bahkan akan tetap membuka kantor di akhir pekan. Selain itu, melakukan pembayaran cashless hingga malam hari untuk kegiatan bongkar di gudang pada sore hari.

"Saat ini pengadaan kami baru tercapai 900 ton. Kami optimis bisa mencapai diatas 1.000 ton dalam sehari," terang lmam.

Sementara untuk harga beras, Bulog Cirebon mengacu pada keputusann Badan Pangan Nasional No 167 tahun 2024 tentang fleksibilitas harga pembelian gabah dan beras dalam rangka penyelenggaraan cadangan beras pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement