Selasa 12 Aug 2014 15:31 WIB

Ada Ancaman Terhadap Pemilih di Papua?

Rep: c75/ Red: Bilal Ramadhan
Saksi termohon dari Joko Widodo-Jusuf Kalla di gedung MK, Senin (11/8).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Saksi termohon dari Joko Widodo-Jusuf Kalla di gedung MK, Senin (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Saksi Prabowo-Hatta Tingkat Kabupaten Dogiyai, Papua Vincent Dogomo mengatakan pemilih di kabupaten Dogiyai, Papua mendapat ancaman dan intimidasi dari aparat. Namun, ia enggan mengatakan identitas aparat yang melakukan intimidasi tersebut.

Bahkan, saat ditanya oleh kuasa hukum Jokowi-JK, Taufik Basari mengenai identitas aparat yang dimaksud, Vincent langsung menghardik pengacara tersebut.

"Saya sudah bilang berkali-kali. Ini masalah di Papua. Di sana ada konflik internal. Saya saja takut, apalagi anda. Anda datang saja ke Papua," ujar Vincent kepada Taufik diruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (12/8).

Setelah ditanya kembali siapa pihak yang melakukan intimidasi. Ia menuturkan pihak yang melakukan intimidasi adalah pihak Polres Nabire. Taufik pun kembali bertanya kepada saksi tersebut. "Anda kenal siapa nama Kapolresnya dan Koremnya?" ungkapnya.

Dengan gaya bicara khas Papua, Vincent tiba-tiba naik pitam. "Sepuluh kali saya jelaskan jawabannya tetap sama," tegasnya dengan nada tinggi. Vincent menambahkan perolehan suara di Kabupaten Dogayai untuk pasangan calon No 1 memperoleh nol suara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement