REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengharapkan ada tambahan formasi sekitar 350 dalam penerimaan jatah calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2014. Permintaan tambahan itu diajukan secara lisan oleh Wali Kota Bandung kepada Kementrian Pendayagunaan Aratur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Sebelumnya pihak kementrian hanya memberi jatah kepada Kota Bandung sebanyak 94 orang.
Evi Saleha, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung, mengatakan jumlah itu diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Sementara dari pihak Walikota sendiri, kata dia, mengusulkan untuk menambah formasi bagi Satpol PP dan tenaga di kecamatan.
Ia menegaskan saat ini semua bidang pemerintahan di Kota Bandung sedang membutuhkan tenaga baru. "Semua diprioritaskan, pertahun sejak 2011-2013 yang pensiun ada 2.000, dikasih hanya 94, semua pasti butuh," ujarnya ketika dihubungi, Senin (11/8).
Meski demikian, pihak BKD belum berani menjelaskan secara rinci atau mengumumkan secara terbuka. Pihaknya masih harus menunggu keputusan pasti dari kementrian. Permohonan penambahan sedang dilayangkan melalui surat.
Menurutnya, permohonan penambahan jatah formasi CPNS sedang dipertimbangkan oleh pihak Kementrian. Pasalnya jatah formasi tahun lalu, di Kota Bandung tidak digunakan karena fokus dalam penerimaan tenaga honorer. "Secara lisan setuju ada penambahan, tapi nggak tau, tahun lalu kami fokus menerima 770 tenaga honorer untuk guru, TU, dan Binmas," jelasnya.
Sementara menurutnya jatah CPNS tahun 2013 yang tidak dipakai sejumlah 352. Permohonan saat ini diajukan berdasarkan penangguhan jatah yang tidak terpakai tahun lalu.
"Belum bisa diumumkan lebih detil soal ini, sampai tanggal 15 Agustus baru akan turun persetujuan Menpan," ujar dia lagi.