Senin 11 Aug 2014 17:58 WIB

Ketua RT di Daerah Ini Diberi Intensif Rp 2 Juta

 Dahlan Iskan dan Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya meninjau salah satu stan dari Rukun Tetangga (RT).
Foto: Antara
Dahlan Iskan dan Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya meninjau salah satu stan dari Rukun Tetangga (RT).

REPUBLIKA.CO.ID, KUBU RAYA -- Bupati Kubu Raya Rusman Ali menjanjikan memberikan intensif sebesar Rp2 juta pertahun kepada ketua rukun tetangga (RT) yang akan direalisasikan pada 2015.

"Insentif sebesar Rp 2 juta untuk ketua RT itu akan kita berikan pada tahun 2015, Sesuai dengan kontrak politik saya pada saat kampanye Pilkada beberapa waktu lalu kepada masyarakat Kubu Raya," katanya di Sungai Raya, Senin (11/8).

Dengan adanya, insentif itu dia pun mengharapkan peran ketua RT se-Kubu Raya dapat memberikan motivasi dan membantu pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan selama lima tahun mendatang.

"Pemerintah Kabupaten Kubu Raya saat ini terus berupaya mengakomodir semua kepentingan masyarakat secara menyeluruh untuk mengejar pembangunan yang berkeadilan dan merata di seluruh wilayah Kubu Raya," katanya.

Menurutnya, untuk mencapai pembangunan yang berkeadilan dan merata bagi semua masyarakat Kubu Raya dibutuhkan dukungan dan komitmen semua pihak. Untuk itu Pemerintah Kubu Raya memandang sangat penting adanya kekuatan dimasyarakat, adanya komitmen yang kuat dan itikad yang baik dari semua masyarakat untuk membangun Kubu Raya.

"Untuk mencapai hal tersebut perlu dibagun kekuatan mulai dari kelompok masyarakat yang paling bawah. Untuk itulah ketua-ketua RT dan RW di Kubu Raya sangat berperan penting sebagai pemimpin masyarakat terdekat dengan masyarakat, mengingat posisi mereka ada ditengah-tengah masyarakat," tuturnya.

Dia pun mengingatkan kepada para seluruh Ketua RT dan Ketua RW di Kabupaten Kubu Raya, untuk selalu berupaya mengayomi masyarakat, meningkatkan pelayanan dan menekan adanya pembiaran-pembiaran. Sebab hal yang memperburuk pelayanan dan yang menimbulkan semakin banyaknya masyarakat yang tidak terlayani adalah karena adanya pembiaran-pembiaran.

"Saya harapkan kepada semua ketua RT dan RW serta Kepala Desa di Kubu Raya untuk menghindari adanya pembiaran-pembiaran dimasyarakat," kata Rusman Ali.

Selain itu, kata dia , Ketua RT dan RW agar menjadi inisiator, pembawa perubahan di tengah-tengah masyarakat dengan merangkul semua masyarakat untuk menciptkan ide-ide kreatif untuk mengisi pembangunan di RT dan RW.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement