REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua divisi Sosialisasi KPAI, Asrorun Niam Sholeh mengatakan para orang tua harus cerdas dalam memilihkan bahan bacaan yang baik dan bermanfaat untuk anak. Himbauan ini menyusl karena adanya peredaran buku dan komik yang melegalkan hubungan sesama jenis di toko buku.
Ia menelaskan, pada saat memilihkan buku bacaan untuk anak orang tua harus memperhatikan jenis buku, penulis dan konten yang ada di buku tersebut. "Begitu orang tua merasa buku tersebut aman, baru kita sarankan agar bisa dibaca oleh anak-anak," ujar Asrorun Niam saat dihubungi ROL, Senin (11/8).
Ia juga mengatakan, orang tua juga harus memahami apa yang diberikan kepada anak. Baik itu buku pilhan bacaan ataupun bentuk lainnya. "Terkadang orang tua memiliki niat baik dengan cara memberikan semuanya kepada anak, tetapi karena tidak mengerti akhirnya membahayakan anak," paparnya.
Ia menambahkan, bukan hanya orang tua yang memiliki peran penting dalam memilihkan bahan bacaan untuk anak. Penerbit juga memiliki tanggung jawab moral dan hukum untuk menerbitkan buku bacaan yang bermanfaat dan tidak bertentangan dengan hukum tata nilai dan norma agama. "kita hidup tidak di ruang hampa budaya, ada nilai, norma dan agama," paparnya.
Sebelumnya, Komik yang melegalkan hubungan sesama jenis beredar di toko buku. Komik yang berjudul Why Puberty;Why Pubertas dan My Wondering Body tersebut diterbitkan oleh penerbit Elex Media. saat ini beberapa komik tersebut sudah ditarik dari peredaran.