Senin 11 Aug 2014 12:07 WIB

Massa Prabowo Kembali 'Kuasai' Jalan Merdeka Barat

Massa dari pasangan peserta Pilpres 2014-2019 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berunjuk rasa saat berlangsungnya sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta.
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Massa dari pasangan peserta Pilpres 2014-2019 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berunjuk rasa saat berlangsungnya sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan massa pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kembali demontrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga menyebabkan kemacetan di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (11/8).

Berdasarkan pantauan di lapangan, massa Prabowo-Hatta ini memenuhi seluruh badan jalan depan Gedung MK dan hanya jalur bus Transjakarta yang bisa dilalui oleh pengguna jalan. Pihak kepolisian tidak melakukan pengalihan jalan seperti pada sidang sebelumnya, sehingga kemacetan yang cukup panjang hingga Bundaran Indosat.

Massa Prabowo-Hatta ini menuntut MK untuk mengadili pelanggaran pemilihan umum presiden dan wakil presiden (Pilpres) secara adil. "Kami ingin MK memberikan keadilan. Bukan hanya kemenangan saja, tapi juga keadilan," kata salah satu orator di atas mobil pikap dan sound system yang di bawanya.

Untuk mengamankan jalan demontrasi dan jalannya sidang lanjutan gugatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 di MK ini, pihak Polda Metro Jaya telah mengerahkan 2.000 personel. "Pengamanan sidang hari ini di MK sebanyak 2.000 personel," ucap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto.

Pihak kepolisian ini menerapkan pengamanan berlapis dan menyeleksi setiap pengunjung yang ingin masuk gedung MK. Kepolisian menempatkan metal detector di depan gerbang, masuk lobi dan masuk ruangan MK guna menyeleksi setiap pengunjung. Selain itu, juga menyiapkan dua mobil water canon yang ditempatkan di samping gedung MK serta memasang gawat berduri di sekeliling gedung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement