Sabtu 09 Aug 2014 18:53 WIB

KPAI Khawatir Serangan ISIS Terhadap Anak-Anak di Pesantren

Bendera isis
Bendera isis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkembangnya Islamic State Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia meresahkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). KPAI khawatir kelompok ISIS menyerang sejumlah remaja di pesantren yang jauh dari orang tua.

"Itu bentuk keperihatinan kami (KPAI). Dalam minggu ini, kami akan bertemu dengan tokoh agama, tokoh-tokoh NU, Muhammadiyah dan sebagainya. Dalam doktrinnya, ISIS cukup membuat resah orang tua yang mempunyai anak. Hampir sama seperti terorisme," kata Sekertaris Jenderal KPAI, Erlinda saat dihubungi Republika Online (ROL), Sabtu (9/8).

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Erlinda, KPAI berharap bisa menjembatani para tokoh agama atau alim ulama, khususnya yang ada di pesantren. KPAI ingin memberikan edukasi bahwa para remaja di pondok pesantren jangan sampai ikut terprovokasi gerakan ISIS.

Walaupun memang pada akhirnya, ujar Erlinda, pilihan kembali kepada masing-masing individu. Setidaknya pemerintah sudah memberikan peringatan. "Kami meminta kepada MUI (Majelis Ulama Indonesia), Kementerian Agama, untuk mereka agar mengambil sebuah sikap tegas," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement