REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendatangkan syekh tersohor untuk memberikan tausiah dalam acara halal-bihalal yang akan dilaksanakan, Jumat (8/8) di halaman kantor wali kota setempat.
"Kami telah mengundang khusus syekh tersohor yakni Syekh Ali Muhammad Ali Jaber Al-Madani untuk pegawai dan warga Kota Mataram," kata Kepala Bagian Kesejahteraan (Kesra) Kota Mataram, H Syaihul Islam di Mataram, Kamis (7/8).
Dengan akan dihadirkannya Syekh Ali Jaber, pihaknya memprediksi warga Kota Mataram yang akan menghadiri tausiah terbuka itu sebanyak 6.000 lebih.
Prediksi itu diasumsikan dari jumlah pegawai di lingkup Pemerintah Kota Mataram sekitar 7.000 orang lebih belum termasuk guru, calon haji, para anggota DPRD Kota Mataram dan dari forum komunikasi pimpinan daerah serta masyarakat umum di daerah ini.
"Syekh Ali Jaber ini sudah sangat terkenal, dan banyak mendapatkan tempat dihati warga Kota Mataram," katanya.
Hal itu terbukti, karena Pemerintah Kota Mataram sudah beberapa kali mengundang Syekh Ali Jaber memebrikan tausiah kepada pegawai dan masyarakat Kota Mataram.
Seperti pada peringatan Nuzul Quran tingkat Kota Mataram dan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
Menurut dia, sebelum mendengarkan uraian ceramah tentang makna halalbihalal dari Syekh Ali Jaber, kegiatan halalbihahal di lingkup Pemerintah Kota Mataram diawali dengan pembacaan AL Quran, solawat, doa dan zikir, serta sambutan Wali Kota Mataram.
Selain itu dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis bantuan Al Quran kepada para penderita cacat mental yang diserahkan langsung oleh wali kota dan Syekh Ali Jaber.
"Kami berharap kedatangan Syekh Ali Jaber dapat memberikan motivasi kepada para pegawai dan masyarakat di Kota Mataram untuk terus mempererat tali silaturahim," katanya.