Kamis 07 Aug 2014 12:52 WIB

Menag Akan Kumpulkan Ormas Bahas Bahaya ISIS

Tulisan dan lambang Islamic State of Iraq and Syriah (ISIS) yang sempat muncul disejumlah dinding villa di kawasan wisata Tawamangu, Solo,Jawa Tengah
Foto: Youtube
Tulisan dan lambang Islamic State of Iraq and Syriah (ISIS) yang sempat muncul disejumlah dinding villa di kawasan wisata Tawamangu, Solo,Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifudin akan mengumpulkan para pimpinan ormas Islam, para ulama, kyai, dan tokoh masyarakat, serta pejabat di lingkungan Kementerian Agama, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kejaksaan Agung, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk membahas dan menyikapi fenomena Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Pertemuan yang dikemas dalam bentuk Seminar Nasional tentang Bahaya Ideologi ISIS itu akan diselenggarakan di Auditorium HM. Rasyidi Kemenag, Jl. MH. Thamrin No. 6 Jakarta, Sabtu (9/8) mendatang pukul 08.00 WIB.

“Seminar ini mengambil tema kegiatan ini, “Fenomena Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) bagi NKRI dan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin” (Sebuah Ancaman Ideologi dan Keamanan Terhadap NKRI),” kata seorang pejabat di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).

Ia menyebutkan, dalam forum ini akan berbicara Kapolri Jendral Sutarman, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Ansyad Mbai, para tokoh agama, dan pihak terkait lainnya.

Selain itu, ada juga materi tentang ISIS sebagai Gerakan Kekhalifahan Islam Global dan Tantangan bagi NKRI dan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin yang akan dibahas bersama antara Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siraj, Muhammadiyah, dan Majelis Ulama Islam (MUI).

Seminar ini diharapkan menghasilkan pemahaman dan sikap bersama dalam menyikapi potensi ancaman bahaya ISIS dan langkah-langkah untuk mengantisipasinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement