Kamis 07 Aug 2014 12:04 WIB

Bandung Rekrut Petugas Kebersihan Outsourching

Rep: Risa Hedahita Putri/ Red: Muhammad Hafil
 Petugas kebersihan membersihkan sampah yang berada di pelataran Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (31/7). (Republika/Raisan Al Farisi)
Petugas kebersihan membersihkan sampah yang berada di pelataran Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (31/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kota Bandung merekrut puluhan petugas kebersihan baru berstatus outsourcing. Hal itu dilakukan dalam rangka mengoptimalkan pelayanan di jalur wisata dan jalur utama dalam kota. Tenaga kebersihan itu dibiayai oleh dana yang terkumpul dari CSR Paguyuban Pengusaha di Kota Bandung.

Diakui oleh pihak PD. Kebersihan Kota Bandung, selama ini pihaknya kekurangan jumlah personil. Petugas kebersihan dari PD. Kebersihan hanya beroprasi sejak pukul 05.00 WIB-12.00 WIB. Sedang tenaga outsoucing yang diperbantukan bekerja sejak pukul 12.00 WIB-18.00 WIB. "Kita juga terkendala pembiayaan, harusnya dua sif karena anggaran terbatas cukup satu sif," ujar Djubaedah, Kepala Bidang Hukum dan Humas PD. Kebersihan Kota Bandung, Selasa (7/8).

Ia mengatakan ada sekitar 70 petugas yang direkrut sejak bulan Juli lalu. Mereka dibagi menjadi dua kelompok ke dalam 14 jalur penyapuan. Saat ini pihaknya juga sedang merekrut kembali sebanyak 30 personil. Selain itu, katanya sebanyak 20 jalur penyapuan juga sedang direncanakan untuk ditambah. Minggu depan tambahan personil ini akan mulai bekerja.

Dijelaskan, jalur penyapuan untuk setiap kelompok terdiri dari 7 jalur. Disebutkan tujuh jalur itu antara lain: Jl. Martadinata, Jl.Ir. H. Juanda, Jl. Cihamplas, Jl. Siliwangi, Jl. Sukajadi, Jl. Wiranatakusuma, dan Jl. Dr. Djundjunan-Pasteur. Sementara tujuh jalur lain adalah: Jl. Asia-Afrika, Jl. Dalem Kaum, Jl. Kepatihan, Jl. Dewi Sartika, Jl. Otista, Jl. Merdeka, Jl. Braga.

Jalur itu ditentukan secara bertahap. Di jalur wisata diprioritaskan untuk menarik wisatawan. Selain itu jalur itu dianggap sebagai wajah kota Bandung.

Djubaedah menjelaskan sebelum ditugaskan, mereka diberi pembekalan dan pembinaan oleh konsultan SDM. Sementara pihak PD. Kebersihan hanya mengawasi. Tugasnya, tidak hanya memungut sampah, mereka juga merapikan rumput, tali air, dan merapihkan pot bunga. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement