Jumat 08 Aug 2014 08:14 WIB

JK: Golkar tidak Biasa Oposisi (5-habis)

Muhammad Jusuf Kalla
Foto: Antara
Muhammad Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, KPU menetapkan pasangan calon nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2014 pada 22 Juli lalu. Pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Jokowi-Jusuf Kalla berencana mengangkat kabinet ahli dalam periode pemerintahannya.

Bagaimana pandangan JK mengenai kabinet yang akan dia susun bersama Jokowi? Berikut wawancara wartawan Republika, Andi M Ikhbal dengan JK di kediamannnya di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Bagaimana dengan PKS?

Intinya, kami tetap butuh pihak oposisi. Sebab, tidak mungkin semuanya diakomodasi.

PAN masuk?

Saya tidak tahu.

Kalau Golkar bagaimana?

Pertama, Golkar itu tidak biasa oposisi. Karena kultur mereka melaksanakan pembangunan, kalau oposisi mengawasi pembangunan, tidak melaksanakannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement