REPUBLIKA.CO.ID, PALNGKA RAYA --Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah menyatakan perekonomian di provinsi setempat triwulan II 2014 mengalami pertumbuhan positif, yakni sekitar 0,99 persen.
Kepala BPS Kalteng Sukardi di Palangka Raya, Rabu (6/8), mengatakan berdasarkan data tersebut menunjukkan kinerja ekonomi di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu mengalami peningkatan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
"Pertumbuhan ekonomi Kalteng triwulan I-II 2014 sebesar 5,69 persen. PDRB Kalteng Triwulan II 2014 dibanding triwulan yang sama tahun 2013 tumbuh sebesar 5,79 persen," katanya.
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kalteng, katanya, didorong sektor industri pengolahan sebesar 11,51 persen. Sumber utama pertumbuhannya berasal dari sektor perdagangan 1,58 persen, hotel 1,24 persen, dan restoran bersama jasa-jasa 1,06 persen.
Ia mengatakan triwulan II dibandingkan triwulan I 2014, komponen pertumbuhan paling tinggi adalah ekspor sebesar 7,18 persen, konsumsi rumah tangga 0,62 persen, konsumsi pemerintah 2,01 persen, PMTB atau investasi fisik 3,11 persen, dan impor 5,61 persen.
"Secara kumulatif cum to cum pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen PMTB sebesar 10,85 persen, konsumsi pemerintah 8,76 persen," kata Sukardi.
Dia mengatakan di regional Kalimantan, pertumbuhan ekonomi Kalteng pada triwulan II 2014 merupakan yang tertinggi untuk pertumbuhan year on year dan cum to cum.
Secara berurutan, pertumbuhan ekonomi year on year di Kalteng 5,79 persen, Kalimantan Selatan 4,89 persen, Kalimantan Barat 4,63 persen, dan Kalimantan Timur 1,89 persen.
"Adanya pertumbuhan ekonomi di Kalteng ini patut diapresiasi, hanya perlu diperhatikan sektor pertanian karena masih terendah atau -3,89 persen," demikian Sukardi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika