Rabu 06 Aug 2014 14:00 WIB

BMKG Kupang: Angin Kencang Belum Ganggu Penerbangan

Angin kencang. Ilustrasi.
Foto: sportige.com
Angin kencang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kupang menyatakan cuaca buruk berupa tekanan angin kencang beberapa hari terakhir belum menganggu aktivitas penerbangan dari dan ke berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur.

"Tekanan udara dengan kecepatan angin di NTT berkisar 15-55 kilometer per jam di Kota Kupang dan beberapa daerah lain di daerah berbasis kepulauan itu belum mengganggu transportasi darat dan udara kecuali pelayaran di laut diimbau untuk berwaspada," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Kupang, Saiful Hadi, di Kupang, Rabu.

Hingga saat ini, jarak pandang masih aman untuk penerbangan dan transportasi darat, kecuali masih terbatasnya jarak pandang hanya terjadi saat pesawat hendak lepas landas dan mendarat, meski secara umum masih aman.

"Jarak pandang rata-rata masih 6.000 meter dan terhitung normal. Hanya saat lepas landas dan mendarat jarak pandang sekitar bandara sedikit menurun," kata dia.

Ia mengatakan cuaca buruk diperkirakan hanya akan terjadi tiga hari, Senin (4/8)-Rabu. Pada Kamis (7/8), diperkirakan sudah normal kembali seperti hari-hari biasa.

"Cuaca buruk dan ekstrem saat ini diperkirakan untuk dua atau tiga hari ke depan akan mereda, yaitu kecepatan angin dan tinggi gelombang laut berangsur melemah," katanya.

Namun demikian, Saiful Hadi meminta seluruh operator transportasi untuk mewaspadai perubahan cuaca yang bisa terjadi secara tiba-tiba dan mengganggu keselamatan dan kenyamanan.

"Kondisi tersebut tidak menutup kemungkinan kembali menguat pada awal pekan depan, sehingga harus selalu berwaspada dengan terus melakukan koordinasi dan komunikasi terutama lembaga atau perusahaan yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement