REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --- Angin kencang menerjang seputaran kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada Selasa (5/8) pukul 12.15 WIB.
Angin kencang yang terjadi selama lebih kurang lima menit tersebut menumbangkan belasan pohon di Utara Kantor Pusat UGM dan seputarannya. Akibatnya satu mahasiswa meninggal akibat tertimpa pohon dan satu mobil rusak.
Humas UGM, Wijayanti mengatakan, mahasiswa yang meninggal tersebut bernama Ircham Darmasta Gumilang (20) mahasiswa angkatan 2013 jurusan perikanan Fakultas Pertanian UGM. Mahasiswa asal Dusun Jaten RT 01, RW 22 Sendangmulyo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman saat kejadian tengah belajar di gazebo Utara Balairung UGM.
"Saat kejadian ada pohon tumbang yang menimpa gazebo itu yang mengakibatkan korban meninggal," ujarnya.
Korban menurut Wijayanti sempat memperoleh pertolongan satuan keamanan kampus (SKK) UGM dan dibawa ke RS Panti Rapih. Namun pada pukul 14.50 WIB korban meninggal dunia akibat luka dalam. "Kita merasa kehilangan dan menyampaikan duka cita mendalam pada keluarga almarhum," katanya.
Sementara itu, menurut Kasie data dan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Tony Agus Wijaya, angin kencang pada Selasa siang bukan hanya terjadi di wilayah UGM tetapi juga di beberapa wilayah di DIY sebagian besar wilayah Kabupaten Sleman. Kecepatan angin sendiri kata dia mencapai 45 kilometer/jam.
"Angin kencang ini sifatnya lokal di area kurang dari satu kilometer persegi dan terjadi dalam waktu singkat. Ini akibat perbedaan suhu ekstrem disekitarnya," ujarnya.
Menurut dia, angin lokal tersebut terjadi karena perbedaan cuaca yang sangat mencolok antara daerah yang saling berbatasan."Daerah di DIY yang rawan mengalami angin kencang adalah di Kota Yogyakarta dan di bagian utara," katanya.